Wow!Inilah 3 Local Brand Indonesia yang Ternyata Ramah Lingkungan lho
3 Local Brand Indonesia yang Ternyata Ramah Lingkungan - Saat
ini gaya hidup ramah lingkungan kian populer di seluruh dunia. Bahkan
belakangan ini gaya hidup eco-friendly alias ramah lingkungan merambah ke
bidang fashion juga lho. Seperti fashion designer dunia sekelas Stella
McCartney juga sudah membuat pakaian yang ramah lingkunga. Eco-fashion lahir dari kesadaran ingin melestarikan
bumi dan rasa tanggung jawab akan kesehatan lingkungan.
Beberapa brand eco-fashion sudah mulai bermunculan sejak lima
tahun yang lalu. Indonesia pun sudah memilikinya, walau masih sedikit. Berikut ini 4 local brand asal Indonesia yang memiliki konsep eco-friendly fashion:
Osem
Local brand yang pertama ini lahir pada bulan Agustus 2014
dan dibentuk oleh lima orang sahabat yang berlatar belakang dari jurusan
Arsitek dan Arsitek Interior dari Universitas Indonesia. Sejak awal mereka
memang hanya ingin bermain dengan warna biru yang dihasilkan pewarna alam dari
tumbuhan Indigofera Tinctoria. Indigo pula yang meyakinkan mereka
untuk membuat label yang dalam setiap prosesnya lebih conscious dan
lebih ramah dampaknya terhadap alam dan juga sosial. Tak hanya menjual
produk berbahan ramah lingkungan, mereka juga sering melakukan workshop juga
berkampanye memberikan edukasi tentang mode yang eco-friendly.
Haku
Tak hanya dalam hal pakaian saja, local brand selanjutnya
merupakan brand footwear dari Jakarta yang diluncurkan oleh dua adik kakak Nina
Kharisma dan Syifa Affin pada Oktober 2017. Merek footwear yang satu ini
berfokus pada produk yang bebas animal cruelty, Haku membuat produk
alas kaki dari vegan suede dengan desain feminin yang bisa
digunakan untuk santai maupun formal. Vegan shoes adalah alas
kaki yang dibuat dari vegan leather, vegan suede, atau
bahan lain yang menggantikan bahan kulit asli.
Cinta Bumi Artisan
Selanjutnya, ada merek Cinta Bumi oleh Novieta Tourisia.
Berawal dari kecintaan dan kepeduliannya akan kelestarian budaya, tradisi dan
seni kriya masyarakat adat di Indonesia, Cinta Bumi Artisans lahir pada 2015
dan berbasis di Ubud, Bali.
Brand ini mengandalkan kulit pohon
yang diolah dengan tangan-tangan pengrajin lokal sehingga menghasilkan bahan
yang bertekstur seperti kertas-kulit.
Dengan teknik dan pola pemotongan yang
efisien, Cinta Bumi memastikan tidak ada limbah yang terbuang sia-sia. Hasilnya
adalah koleksi produk yang beragam. Mulai dari tote bag, pouch, clutch,
aksesori, hingga koleksi tekstil ramah lingkungan.
Nah, itu dia 3 local brand yang eco-friendly dari Indonesia. Sangat kreatif bukan? Kalian bisa menjadikan salah satu produk brand diatas
sebagai kado untuk orang tersayang selain bouquet bunga pada umumnya lho.
Comments
Post a Comment